4 KRI disiagakan untuk berpatroli di kawasan perairan Natuna yang menjadi zona ekonomi eksklusif Indonesia. Kapal perang Indonesia ini disiagakan secara bergantian untuk menjaga pertahanan kedaulatan Indonesia di perairan Natuna. Dalam tinjauannya langsung ke perairan Natuna panglima koarmada 1 Laksamana muda TNI AD Abdullah membantah adanya kapal perang milik Tiongkok yang beroperasi di perairan Natuna. Pangkoarmada menyebut jika kapal perang asing yang dilihat nelayan hanya melintas di perairan Natuna namun TNI angkatan laut memastikan jika operasi kari Indonesia harus dilakukan di perairan Natuna untuk menjaga kedaulatan melihat situasi laut Cina Selatan atau Utara kita tidak menemukan adanya kapal kapal ikan asing yang dan damai ada 4 kapal yang sedang melintas ataupun landas kontinen merupakan perairan internasional di mana merupakan hak lintas damai dari negara-negara yang akan melintas di perairan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar