TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Merokok merupakan penyebab utama penyakit tidak menular seperti penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, kanker, penyakit paru menahun, gangguan janin, gangguan pernapasan (PPOK, dan asma), impotensi, dan kesuburan.
Perlu diketahui, di dalam sebatang rokok terkandung 4 ribu jenis senyawa kimia, seperti nikotin yang menyebabkan kecanduan.
Dari 4 ribu itu terdapat 400 jenis zat beracun, diantaranya racun serangga, racun tikus, kapur barus, pembersih lantai, gas beracun, dan zat pengawet mayat, serta 43 zat beracun yang menyebabkan kanker seperti tar atau aspal.
Konsumsi rokok dapat merugikan kesehatan seseorang, baik perokok itu sendiri maupun perokok pasif.
Merokok juga menyebabkan pengeluaran biaya yang mahal untuk pengobatan.
Tak hanya itu, seseorang juga harus merogoh kas tersendiri untuk pengeluaran biaya merokok setiap hari.
Berdasarkan data WHO pada 2011, di seluruh dunia kematian akibat rokok lebih dari 5 juta pertahun atau setiap 6 detik terjadi 1 kematian akibat rokok.
Setiap 10 kematian, 2 di antaranya akibat rokok.
Secara umum, perokok 10 tahun lebih dini meninggal dibandingkan yang bukan perokok.
Cara berhenti merokok
Menyadari dampak buruk bagi kesehatan, sejumlah orang berupaya berhenti dari aktivitas merokok.
Namun, diperlukan sejumah hal agar benar-benar bisa lepas dari rokok.
Berikut ini cara berhenti merokok yang dikutip tribunpontianak.co.id dari laman https://sehatnegeriku.kemkes.go.id :
1. Motivasi, yakni bulatkan tekad untuk berhenti merokok.
2. Berhenti merokok seketika atau total, atau melakukan pengurangan jumlah rokok yang dihisap secara bertahap.
Berikut ini cara yang bisa dilakukan :
- Berhenti seketika.
Hari ini anda merokok besok anda berhenti sama sekali.
Untuk kebanyakan orang, cara ini paling berhasil
- Kurangi Secara Bertahap
Jumlah rokok yang dihisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan.
Misalnya hari pertama berhenti merokok, menghabiskan 10 batang, hari ke-2 atau ke-3 turun jadi 8 batang, dan seterusnya.
Untuk cara ke-2 ini harus ditentukan pola penurunannya dan tanggal berapa berhenti merokok menjadi 0 batang.
Tanggal itu harus diberitahukan pada keluarga, kerabat, atau teman agar mereka dapat membantu mengingatkan.
3. Kenali waktu dan situasi dimana anda paling sering merokok.
4. Tahan keinginan merokok dengan menundanya.
5. Berolahraga secara teratur.
6. Minta dukungan dari keluarga dan sahabat.
7. Konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.
Manfaat Berhenti Merokok
Ketika anda behenti merokok, berikut manfaat kesehatan yang akan anda dapatkan :
a. 20 menit berhenti merokok, tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi membaik.
b. 12 jam berhenti merokok, hampir semua nikotin dalam tubuh sudah dimetabolisme, tingkat CO di dalam darah menjadi normal.
c. 24-48 jam berhenti merokok, nikotin mulai tereliminasi dari tubuh, fungsi pengecapan dan penciuman mulai membaik, serta sistem kardiovaskular meningkat baik.
d. 5 hari berhenti merokok, sebagian besar metabolit dalam tubuh sudah hilang, fungsi perasa atau pengecap, dan pencium jauh lebih baik, sistem kardiovaskular terus meningkat baik.
e. 2-6 minggu berhenti merokok, risiko infeksi pada luka setelah pembedahan berkurang secara bermakna, fungsi silia saluran napas dan fungsi paru membaik. Napas pendek dan batuk-batuk berkurang.
f. 1 tahun berhenti merokok, risiko penyakit jantung koroner menurun setengahnya dibandingkan dengan orang yang tetap merokok.
g. 5 tahun berhenti merokok, risiko stroke menurun pada level yang sama seperti orang yang tidak pernah merokok.
h. 10 tahun tidak merokok, risiko kanker paru berkurang setengahnya.
i. 15 tahun berhenti merokok, semua penyebab mortalitas dan risiko penyakit jantung koroner menurun pada level yang sama seperti orang yang tidak pernah merokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar