Selasa, 14 Desember 2021

Kota Metro Lampung Berhasil Mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) Melalui Program JKN-KIS

Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh masyarakat di Kota Metro, Lampung, kini telah tercakup layanan kesehatan dari program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Kondisi ini membuat Kota Metro menjadi daerah pertama di Lampung yang mampu mewujudkan cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) bagi warganya.

Keberhasilan Kota Metro tersebut diapresiasi Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan David Bangun. Terwujudnya UHC di Kota Metro diharap dapat menjamin akses layanan kesehatan serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. David berharap keberhasilan Kota Metro bisa dicontoh daerah lain.

"Kita ketahui kontribusi pemerintah pusat sudah cukup besar, namun masih ada masyarakat yang belum ter-cover Program JKN-KIS. Tanpa uluran tangan dari pemerintah daerah, UHC tidak akan tercapai. Diharapkan juga, UHC yang telah dicapai ini bukan hanya pada cakupan jumlah kepesertaan saja namun mendorong dengan optimalisasi serta pemerataan kualitas layanan pada fasilitas kesehatan," kata David dalam siaran resmi, Senin (13/12/2021).

David berkata, BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan cakupan kepesertaan. Salah satunya, upaya dilakukan melalui peningkatan akses kanal pendaftaran berbasis digital bagi badan usaha, pemerintah daerah dan sektor informal.

BPJS Kesehatan juga bersinergi dengan pemda untuk mendorong terwujudnya UHC. Selain itu, BPJS Kesehatan aktif berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat untuk meningkatkan jumlah pendaftaran peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) secara kolektif, atau berpartisipasi dalam program inovasi pendanaan masyarakat Peduli JKN.

Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin berkata, saat ini pemerataan akses kesehatan merupakan hal yang terus diupayakan oleh Pemkot Metro. Menurutnya, UHC program JKN-KIS merupakan langkah yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut.

"Semoga dengan pencapaian UHC ini menjadi pemicu semangat seluruh stakeholder di Kota Metro sesuai peran dan tugasnya masing-masing. Pemerintah Kota Metro dan DPRD Kota Metro akan bersama-sama mewujudkan UHC di tahun 2022 dan menyukseskan penyelenggaraan program JKN-KIS," kata Wahdi.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Metro Wahyudi Putra Pujianto mengungkapkan, capaian kepesertaan JKN-KIS di Kota Metro hingga Desember adalah 165.279 jiwa atau 95,57% dari jumlah penduduk berdasarkan data Administrasi Kependudukan (Adminduk) Semester I/2021.

Dari jumlah tersebut, peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 20%, Pekerja Penerima Upah (PPU) 29%, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) 18%, Bukan Pekerja (BP) 2%, Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja yang Didaftarkan oleh Pemda (PBPU dan BP Pemda) 27%.

Hingga 1 November 2021, jumlah peserta JKN-KIS di level nasional telah mencapai 226,4 juta jiwa atau 83,18% dari total penduduk. Terdapat 5 provinsi (DKI Jakarta, Aceh, Papua Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur), 118 kabupaten dan 49 kota di Indonesia yang telah mencapai UHC atau menyediakan cakupan kesehatan bagi 95% dari total penduduk yang terlindungi oleh program JKN-KIS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar